Puisi: Sang Senja

 



Sang Senja

 Atik Azzahra Nurfadillah 


Sang penyair mulai membacakan perjalanan hidupnya

Kau memberikan apa yang engkau inginkan

Kau telah memberikan batas waktu

Kau telah memberikan kesempatan

Semuanya telah tertuang dalam pena dan buku kecil itu

 

Demi waktu yang telah  memberi kesempatan

Demi waktu yang telah kau pergunakan

Menatap langit-langit oranye sembari menikmati kehidupan

Sruputan gelas berisi cairan hitam

Mengingatkannya dasyatnya dunia

 

Ketika sang senja telah menampakkan perawakannya

Waktu-waktumu akan segera berlalu

Batas-batas waktumu telah tiba

Ketika panggilan itu memanggil di waktu senja-Nya

 

 

Surabaya, April 2023

Komentar