Puisi: Sang Petani
Sang Petani
Ketika pagi mulai menyinsing
Dan kokokan ayam jantan telah berseru
Tubuh-tubuh baja itu telah bangun
Bergegas menuju tanah penghidupan
Dalam setiap langkahnya tersimpan kekuatan
Yang selalu siap untuk dipijakkan
Kadang kala kaki itu terasa pegal atau pun kesakitan
Karena tak tahan membawa beban yang begitu besar nan
berat
Tubuhnya selalu terkucur keringat perjuangan
Tepapar sinaran matahari
Mripatnya mengeluarkan air mata sendu
Semuanya dilakukan demi keluarga
Wahai sang petani
Yang rela berkoban demi keluarga dan bangsa
Kau adalah pahlawan tanpa tanda jasa
Jasamu lah yang mengenyangkan perut-perut rakyat ini
Sidoarjo, April 2023
Komentar
Posting Komentar