MENGENAL TOKOH-TOKOH SASTRA ANGKATAN 45
MENGENAL TOKOH-TOKOH SASTRA ANGKATAN 45
1. Chairil
Anwar
Chairil Anwar
terkenal sebagai penyair yang hidup dan matinya tidak lepas dari puisi
Indonesia modern hingga menjadi pelopor Angkatan 45 Sastra Indonesia. Ia lahir
pada tanggal 22 Juli 1922 di Medan, Sumatera Utara. Chairil Anwar hanyalah
seorang penyair dan hidup dari puisi. Dia mendapatkan uang dari menulis puisi. Melalui
puisi-puisinya Chairil dikenal sebagai pembaruan dalam satra angkatan 45.
2. Abdullah
Idrus
Idrus nama
lengkap Abdullah Idrus. Jika Chairil Anwar ditasbihkan sebagai pelopor Angkatan
'45 untuk puisi, Idrus oleh H.B. Jassin ditasbihkan sebagai pelopor prosa
Indonesia Angkatan '45 walaupun ia menolaknya. Oleh H.B. Jassin sastrawan ini
dianggap sebagai pembaharu di bidang prosa sebab menampilkan bentuk yang
sederhana, realistis, bahkan naturalis dengan sindiran yang cukup tajam.
3. Asrul
Sani
Asrul Sani
termasuk salah seorang sastrawan pelopor Angkatan '45. Bersama Chairil Anwar
dan Rivai Apin, ia dianggap sebagai trio pembaharu puisi Indonesia. Di samping
dikenal sebagai penyair, ia juga dikenal sebagai penulis esai yang andal pada
tahun 1950-an.
4. Trisno
Sumardjo
risno Sumardjo
adalah seorang Budayawan, sastrawan dan pelukis, ia dikelompokkan ke dalam
Sastrawan Angkatan 45. Disamping sebagai pengarang dan pelukis, ia dikenal
sebagai penerjemah. Diantaranya adalah beberapa Drama William Shakespeare yang
sudah diindonesiakannya.
5. Utuy
Tatang Sontani
Utuy Tatang
Sontani dikenal sebagai penulis sastra drama, cerpenis, dan novelis. Ia
merupakan salah satu dari sastrawan Angkatan 45. Angakatan 45 identik dengan
sebutan Angkatan perjuangan. Konsep Angkatan 45 tertuang dalam Surat
Kepercayaan Gelanggang yang menjadi pandangan pokok para pengarang Angkatan 45.
Komentar
Posting Komentar