LINGUISTIK: RAGAM DAN JENIS MAKNA (SEMANTIK)
RAGAM
DAN JENIS MAKNA
Makna
adalah bagian yang tidak terpisahkan dari semantik dan selalu melekat dari apa
yang kita tuturkan (Muzaiyanah, 2012: 146). Terkait hal itu, Aminuddin (1998:
50) juga mengungkapkan bahwa makna merupakan hubungan antara bahasa dengan
dunia luar yang disepakati bersama oleh pemakai bahasa sehingga dapat saling
dimengerti.
1.
Makna Referensial.
EX:
Kata air yang mana termasuk dalam makna referensial. Makna air ini
mengacu pada cairan jernih yang tidak berwarna, tidak berasa, dan tidak
berbau.
2.
Makna Nonreferensial.
EX:
Contohnya seperti preposisi dan konjungsi
3.
Makna Idiomatikal dan Peribahasa
1) Ideomatikal
Idiom adalah satuan Bahasa bisa dalam
bentuk kata, frase, maupun kalimat. Yang dimana maknanya tidak
dapat “diramalkan” dari makna leksikal unsur-unsur nya maupun makna gramatikal
satuaan-satuan tersebut. Contoh kata-kata ketakutan. Kesedihan, keberanian,
dan kebimbangan memiliki makna bentuk dasarnya. Sedangkan contoh dari frase
adalah; menjual sepeda bermakna si pembeli menerima sepeda dan si
penjual menerima uang.
Idiom dibagi menjadi dua yaitu idiom penuh
dan idiom Sebagian, contoh dari idiom penuh dan idiom Sebagian:
·
Idiom Penuh: membanting tulang yang
berarti bekerja keras
·
Idiom Sebagian: menunjukan gigi yang
berarti menunjukan kekuasaan
Jadi
idiomatical adalah makna sebuah satuan Bahasa bisa dalam bentuk (kata, frase,
atau kalimat) yang menyimpang dari makna leksikal atau makna gramatikal.
a) Idiom:
makna yang menyimpang
b) Metafora:
memperbandingkan (matahari=raja siang, bulan=putri malam)
4.
Peribahasa
Makna
peribahasa masih dapat diramalkan karena adanya asosiasi atau tautan antara
makna leksikal dan gramatikal. Unsur-unsur pembentuk peribahasa itu dengan
makna lain yang menjadi tautannya. Peribahasa bersifat memperbandingkan atau
perumpamaan. Contoh; bagai anjing dan kucing artinya dua orang yang
selalu bertengkar.
5.
Makna Kolusi, Ilokusi Dan Perlokusi
Makna
Kolusi: kata yang menjelaskan atau menginformasikan suatu hal secara
jelas
Makna
Ilokusi: makna yang dipahami pendengar dari tuturan yang diujarkan penutur
Makna
perlokusi: makna yang dimaksud penutur kepada pendengar.
6.
Tekstual
Makna
tekstual berkaiatan erat dengan isi suatu teks secara keseluruhan.
7.
Kontekstual
Makna
kontekstual adalah makna sebuah laksem atau kata yang berada didalam suatu
kalimat.
8.
Ungkapan
Ungkapan
adalah aspek yang mencondongkan dari segi ekspresi kebahasaan, yaitu dalam
penutur untuk menyampaikan pikiran, perasaan, dan emosinya. Yang dikemas dalam
bentuk satuan Bahasa tertentu yang dianggap paling tepat dan paling kena. Ungkapan
sebagai masalah ekspresi dalam peraturan akan bertambah dan berkurang sesuai
dengan perkembangan budaya masyarakat pemakai Bahasa tersebut dan kreativitas
penutur Bahasa tersebut dalam menggunakan bahasanya. Contoh; tebal muka,
tamu yang tidak diundang
9.
Explisit
Makna
tersurat atau makna yang mudah ditemukan dalam suatu teks ataupun non-teks
10 Implisit
Makna
implisit berarti maknanya terkandung di dalamnya (meskipun tidak dinyatakan
secara jelas atau terang-terangan) atau tersimpul di dalamnya.
Komentar
Posting Komentar